Cara Efektif Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Target

Mohon Anda sadari bahwa bila diperhatikan dengan sedikit lebih teliti sesungguhnya tidak ada target logis yang dibuat yang tujuannya tidak untuk mendatangkan keuntungan.
Anjuran saya adalah, terimalah target itu dan berupayalah dengan sungguh-sungguh untuk mencapai target yang ditetapkan untuk Anda, atau apakah Anda punya pilihan lain? Karena kita tidak punya pilihan lain kecuali menerimanya, maka satu-satunya pilihan di luar itu, adalah melampauinya.
Sadarilah bahwa reaksi kita terhadap target adalah indikasi mengenai 'harga' kita. Orang dengan harga yang rendah, akan merasa sangat tertekan dengan penetapan target yang tinggi, sedangkan Anda adalah target surfer, peselancar target, nilai Anda akan naik dengan naiknya target yang diberikan kepada Anda.
Hampir dapat dipastikan tidak mungkin perusahaan menetapkan target yang tinggi untuk Anda, bila perusahaan tidak melihat tanda apapun bahwa Anda akan bisa mencapainya? Mohon diingat bahwa Anda diberi target karena Anda dinilai "berharga". Semakin tinggi harga seseorang, semakin santai dia dengan target yang tinggi, karena-nya laksanakan saja.
Dan bila Anda dan rekan-rekan tidak ada yang mencapai target, karena angka yang ditetapkan terlalu tinggi, bukankah yang dinilai hebat adalah yang tertinggi nilai penjualannya ? jika begitu jadilah Anda orang itu.

Sumber : http://askmarioteguh.com/kolom/how+do+i+get+there/solusi/cara+efektif+untuk+menyelesaikan+pekerjaan+sesuai+target.html

Wiraswasta, Cocok dengan Anda?

Apakah anda punya potensi wiraswasta ?, kenali dulu potensi diri dan kepribadian sebelum memutuskan untuk berwiraswasta.

Tip-tip mengenal Potensi diri untuk berwiraswasta :


1. Menekuni usaha sesuai hobi yang dimiliki adalah suatu tindakan yang paling
disarankan.

2. Lakukan Riset kecil-kecilan pada orang yang mengenal dan berada di sekitar
kita dengan baik mengenai sifat- sifat dan perilaku kita. Kita perlu
mendengar pendapat orang lain untuk mengetahui bagaimana diri kita dan hal-hal
lain yang menonjol atau dominan yang tidak kita sadari.

3. Bayangkanlah melakukan kegiatan yang amat kita senangi baik dalam waktu luang
maupun dalam padatnya kegiatan, kita akan menemukan mungkin hobi atau
kegiatan yang sebenarnya kita sukai.

4. Cobalah amati prestasi- prestasi yang pernah anda buat selama ini, dan
kemudian catatlah. Anda akan mengetahui potensi diri anda dari prestasi yang
anda buat selama ini yang mungkin dapat diwujudkan dalam bisnis.

5. Mengikuti Tes Bakat dan Kepribadian dengan bantuan Psikolog juga tidak ada
salahnya untuk dilakukan, supaya lebih mengetahui diri kita dari sudut pandang
psikologis.

Sumber : http://ukmku.com/index.php?option=com_content&task=view&id=125&Itemid=68

Usaha Sampingan

Pusing gaji nggak cukup? Ada usaha sampingan yang bisa sambil kerja dan minim resiko. Apa ya? Seringkali gaji yang tidaak cukup akan mendorong seseorang untuk cari usaha sampingan. Tapi kadang repot juga bila harus ‘ngobyek’ sambil kerja.

Tips Memilih usaha sampingan sambil bekerja :
1. Pilih usaha sampingan yang tidak memakan waktu banyak, akan lebih baik bila
fleksibel.
2. Akan lebih baik usaha sampingan yang dapat dilakukan di rumah sehingga dapat
dibantu oleh orang di dekat Anda.
3. Cari usaha sampingan yang minim modal, mengingat usaha sampingan dilakukan
untuk menambah penghasilan jangan sampai justru menambah pengeluaran.
4. Pilih usaha sampingan yang benar-benar Anda sukai atau hobi sehingga akan
lebih senang saat mengerjakannya walaupun letih.
5. Sebelum memilih usaha sampingan buat rencana usaha terlebih dahulu agar Anda
mendapat gambarannya.

Nah 5 tips diatas, dapat menjadi pertimbangan Anda ketika hendak memilih usaha sampingan

Sumber : http://ukmku.com/index.php?option=com_content&task=view&id=124&Itemid=68

motivasi

Ikan Kecil Di Kolam Kecil

Karir, memang seyogyanya dimulai dari menjadi ikan kecil di danau yang besar dan luas. Lalu, pindah menjadi ikan besar di kolam yang kecil, untuk membesarkan kolam itu, menjadi danau yang besar dan luas.
Bila mulainya demikian, maka Anda sudah mendapat start awal yang baik. Anda sudah dikenalkan kepada perilaku ikan-ikan besar , yang dulu-nya juga ikan kecil, tetapi memiliki kebiasaan yang terbukti membuatnya besar.
Sehingga, Anda sudah biasa melihat target besar, program besar, system besar, dan juga hasil besar. Pandangan , sikap, dan pemikiran Anda dipaksa mencakup seluruh sudut organisasi.
Dan dengan kerja keras, Anda akan menjadi ikan besar di danau yang besar. Dan kemudian nikmatilah keberhasilan Anda dalam kedamaian dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Memuliakan.
Namun ingatlah, semua ikan besar yang hidup di sungai atau danau tidak akan bisa mencapai ukuran itu tanpa kebijakan. Endapkanlah semua yang telah pernah Anda pelajari dan alami, lihatlah melalui kejernihan berpikir , dan putuskan yang terbaik bagi banyak orang dan yang terbaik untuk jangka panjang. Itu adalah kebijakan.

Sumber : http://askmarioteguh.com/kolom/what+do+i+really+want/solusi/ikan+kecil+di+kolam+kecil.html


Bagaimana Berperasaan Positif Pada Semua Yang Terjadi

Dibutuhkan sebuah kekuatan yang besar untuk menerima keharusan untuk menjadi pribadi yang benar. Dan itu adalah kekuatan pertama Anda.
Kemudian dibutuhkan kekuatan yang lebih besar lagi untuk menerima disiplin untuk benar-benar menjadi orang yang benar. Dan itu adalah kekuatan kedua Anda.
Dan bila semua upaya Anda tidak menghasilkan yang Anda harapkan, dibutuhkan kekuatan yang lebih besar lagi untuk menerima bahwa Beliau sedang merencanakan kebaikan yang lain bagi Anda; dan Anda menerima bahwa Anda harus menemukan alasan pada diri Anda agar Beliau berkenan mewujudkan rencana itu bagi Anda. Dan itu adalah kekuatan terakhir Anda.
Bila Tuhan berkenan, Beliau akan menjadikan kita apa pun yang kita mohonkan dari Beliau.
Tetapi, Tuhan telah menetapkan bahwa dia yang berupaya bagi kebaikan hidupnya – berhak bagi peningkatan kualitas hidup. Beliau Maha Menepati Janji, karena bahkan orang-orang yang mengupayakan dengan cara-cara yang tidak direstui Tuhan pun – akan diijinkan-Nya berhasil, meskipun hanya untuk masa yang terukur.
Jadi, bukan pekerjaannya saja yang penting, tetapi terutama niatan dan kualitas dari pengerjaannya yang harus mengundang perkenan Tuhan.

Sumber : http://askmarioteguh.com/kolom/who-am-i/solusi/bagaimana-berperasaan-positif-pada-semua-yang-terjadi.html